Selasa, 05 Mei 2015

Pilot Cantik dan Termuda

Asalamu'allaikum wr.wb

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Harapan. Tentu semua orang memiliki harapan dalam hidupnya. Tapi apa harapan itu sendiri? Harapan menurut wikipedia adalah....

"Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha."

Pada postingan saat ini akan saya ceritakan tentang harapan seorang Pilot Cantik dan Termuda. Pilot cantik ini bernama Sarah Widyanti Kusuma. Di usia 21th, Sarah telah mengudara dengan pesawat latih. Kini dia sudah mengantongi 4000 jam terbang dan sudah bisa membawa pesawat komersil berjenis Boeing Airbus hingga ke Jepang, Korea, Australia,  China, Belanda, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Seperti apa perjuangannya menggapai mimpi?



Profesi pilot tidak hanya milik laki-laki, tapi juga perempuan. Sarah Widyanti Kusuma membuktikan dirinya bisa sejajar dengan laki-laki melalui profesi tersebut.

3tahun lalu, Sarah tercatat sebagai pilot termuda di maskapai Garuda Indonesia. Ketika itu usianya baru 24th, tapi dia sudah membawa pesawat komersil tujuan domestik. Sarah memilih jadi pilot karna tertarik dengan profesi yang masih mayoritas kaum hawa ini. Kebetulan Sarah suka hal yang menantang, jarang, dan beda.

Perjalanan hidup Sarah ingin menjadi pilot dimulai dari tahun 2004, Sarah mendaftar ke Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) lewat jalur beasiswa. Namun dia gagal. Tapi dia tidak patah semangat. Dia akan mencoba kembali tahun berikutnya. Sebelumnya ia sempat menjadi SPG demi mengumpulkan uang kuliah, pada saat itu ia sempat kuliah di UPI YAI, Fakultas Fikom Jurusan Hubungan Masyarakat dengan biaya sendiri. Setahun lebih menunggu, akhirnya Sarah mendapat kesempatan lagi ikut ujian di STPI. Sejumlah tes, termasuk tes dasar dan bakat dilewati oleh Sarah. Setelah melewati ujian tersebut……… akhirnya dia dinyatakan lolos sebagai siswa STPI tahun 2005 dan satu-satunya wanita.

Keputusan masuk Sekolah Penerbangan sempat dilarang Ibunya. Ibunya takut anak perempuannya kenapa-kenapa. Apalagi saat itu sedang banyaknya pesawat yang jatuh, ibunya sangat khawatir. Tapi dia berusaha meyakinkan ibunya bahwa hal tersebut merupakan pilihannya. Karna dia suka tantangan, kebetulan juga dapat beasiswa. Akhirnya Ibunya mensupportnya…..





Setelah lulus dari STPI dia bergabung di maskapai komersil. Perasaan bangga menyelimuti Sarah saat pertama kali menerbangkan pesawat komersil dengan puluhan penumpang didalamnya. Namun, Sarah juga pernah mengalami diremehkan. Beberapa rekan pilot dan pramugari sempat ragu dia bisa mendaratkan pesawat dengan baik. Tapi saat itu dia malah terpacu untuk membuktikan. Malah hingga saat ini Sarah sudah mengantongi 4000 jam terbang. Rute terjauhnya sampai ke Amsterdam. Sarah berharap suatu saat nanti bisa menerbangkan pesawat hingga kutub utara.


Selain jadi pilot, dia juga menargetkan diri menjadi kapten. Saat ini dia sedang melanjutkan sekolah program menjadi kapten. Beruntung keputusannya didukung suami, Muhammad Arif Pratama yang juga berprofesi sebagai pilot.



Itulah cerita saya tentang harapan seorang pilot muda nan cantik yang mulai dari hobinya menyukai tantangan, dan sempat dilarang oleh ibunya untuk menjalani sekolah penerbangan, sampai ia ikut test tahun berikutnya dan mendapatkan beasiswa, dan hingga sekarang ia berniat melanjutkan sekolah program menjadi kapten.

Suatu harapan yang sangat panjang dilewati oleh Sarah, dengan melewati berbagai cara mencapai harapan :
-      Percaya diri dan optimis
-      Berusaha dengan sungguh-sungguh
-      Berdo’a kepada Allah swt
-      Meminta ridho orangtua

Dan akhirnya harapan serta cita-cita Sarah tercapai dengan predikat “PILOT TERMUDA” di maskapai Garuda Indonesia.

Buatlah harapan dan cita-citamu tidak hanya sekedar omongan, tapi bersegeralah lakukan sebisa mungkin dan jangan pernah menyerah sampai waktunya tiba. Karna semua kesuksesan tidak didapat dengan segampang membalikan telapak tangan, semuanya butuh usaha dan kerja keras. Lakukan sampai apa yang kita inginkan bisa terwujud dengan ridho orang tua dan selalu berdo’a kepada yang diatas.

Sekian blog dari saya mengenai manusia dan harapan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf bila ada kesalahan pada penulisan kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita, ambil yang sekiranya baik buang yang sekiranya buruk. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt.

Wasallamuallaikum wr.wb 

Sumber :
Majalah NOVA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar