AGAMA
Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan,
sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan
tatanan/perintah dari kehidupan.
Definisi tentang agama
di sini sedapat mungkin sederhana dan meliputi. Definisi ini diharapkan tidak
terlalu sempit maupun terlalu longgar, tetapi dapat dikenakan kepada
agama-agama yang selama ini dikenal melalui penyebutan nama-nama agama itu.
Agama merupakan suatu lembaga atau institusi yang mengatur kehidupan rohani
manusia. Untuk itu terhadap apa yang dikenal sebagai agama-agama itu perlu
dicari titik persamaannya dan titik perbedaannya.
Berdasarkan cara
beragamanya:
1.
Tradisional, yaitu
cara beragama berdasar tradisi. Cara ini mengikuti cara beragama nenek moyang,
leluhur, atau orang-orang dari angkatan sebelumnya. Pemeluk cara agama
tradisional pada umumnya kuat dalam beragama, sulit menerima hal-hal keagamaan
yang baru atau pembaharuan, dan tidak berminat bertukar agama.
2.
Formal, yaitu
cara beragama berdasarkan formalitas yang berlaku di lingkungannya atau
masyarakatnya. Cara ini biasanya mengikuti cara beragamanya orang yang
berkedudukan tinggi atau punya pengaruh. Pada umumnya tidak kuat dalam
beragama. Mudah mengubah cara beragamanya jika berpindah lingkungan atau
masyarakat yang berbeda dengan cara beragamnya. Mudah bertukar agama jika
memasuki lingkungan atau masyarakat yang lain agamanya. Mereka ada minat
meningkatkan ilmu dan amal keagamaannya akan tetapi hanya mengenai hal-hal yang
mudah dan nampak dalam lingkungan masyarakatnya.
3.
Rasional, yaitu
cara beragama berdasarkan penggunaan rasio sebisanya. Untuk itu mereka selalu
berusaha memahami dan menghayati ajaran agamanya dengan pengetahuan, ilmu dan
pengamalannya. Mereka bisa berasal dari orang yang beragama secara tradisional
atau formal, bahkan orang tidak beragama sekalipun.
4.
Metode
Pendahulu, yaitu cara beragama berdasarkan penggunaan akal dan hati
(perasaan) di bawah wahyu. Untuk itu mereka selalu berusaha memahami dan
menghayati ajaran agamanya dengan ilmu, pengamalan dan penyebaran (dakwah).
Mereka selalu mencari ilmu dulu kepada orang yang dianggap ahlinya dalam ilmu
agama yang memegang teguh ajaran asli yang dibawa oleh utusan dari
Sesembahannya semisal Nabi atau Rasul sebelum mereka mengamalkan, mendakwahkan
dan bersabar (berpegang teguh) dengan itu semua.
Menurut
Leight, Keller dan Calhoun, agama terdiri dari beberapa unsur pokok:
·
Kepercayaan agama, yakni suatu prinsip yang dianggap benar tanpa
ada keraguan lagi
·
Simbol agama, yakni identitas agama yang dianut umatnya.
·
Praktik keagamaan, yakni hubungan vertikal antara manusia dan
Tuhan-Nya, dan hubungan horizontal atau hubungan antarumat beragama sesuai
dengan ajaran agama
·
Pengalaman keagamaan, yakni berbagai bentuk pengalaman keagamaan
yang dialami oleh penganut-penganut secara pribadi.
·
Umat beragama, yakni penganut masing-masing agama
FUNGSI :
· - Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
· - Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia
dengan manusia.
· - Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah
· - Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
· - Pedoman perasaan keyakinan
· - Pedoman keberadaan
· - Pengungkapan estetika (keindahan)
· - Pedoman rekreasi dan hiburan
· - Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu
agama.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar