Senin, 15 Februari 2016

Cara Merender Vray di SketchUp



TIPS MERENDER DI SKETCHUP DENGAN HASIL YANG MAKSIMAL

1.       Buatlah Modeling Yang Maksimal
Maksudnya adalah buatlah model sedetail mungkin. Kalau dari awal modelingnya aja udah berantakkan, ya hasil ahirnya juga gak akan beda jauh berantakannya.

2.       Buat Model Gambar Seperlunya Saja
Jangan mentang-mentang lagi seneng gambar terus modeling gak pake kira-kira. Modeling harus disesuaikan dengan kapasitas Laptop. Entar nyesel sendiri lho kalo gambarnya ternyata gak kuat dirender karena terlalu berat.

3.       Setingan Pada Render Options Editor
Atur Setingan pada Render Options untuk menambah nilai real dari gambar. Kalian bisa cari dan pilih dari internet atau baca artikelku selanjutnya. Sebenarnya options standar yang udah bawaan dari vray-nya sih menurutku sudah bagus.

4.       Aturlah Pencahayaan
Biasakan mengatur pencahayaan seperti nilai intensitas, warna, dan kelembutan cahaya. Atur menurut feeling kalian sendiri-sendiri ( Karakter setiap desainer akan beda-beda ), yang penting dalam batas yang wajar. Kalian bisa mengamati dulu dikenyataannya itu seperti apa. Kalau gambar di atas tadi pencahayaan ruangannya aku seting seperti ini :


pengaturan pencahayaan vray sketchup

5.       Aturlah Nilai Bump
Aturlah nilai bump pada material model yang menurut kita perlu ( bahasa mudahnya adalah nilai tekstur atau kekasaran suatau benda ). Misalkan rumput, gak adakan yang halus dan flet rata sama tanah, pasti ada ujung-ujugnyakan ? Kalau gambar diatas yang saya atur nilai bumpnya adalah pada lantai keramik, papan kayu, karpet, bantal, dan tanaman. Ingat, setiap material nilainya akan berbeda-beda tergantung kebutuhan. Untuk lantainya aku atur seperti di bawah ini :

mengatur nilai bumb pada vray sketchup

6.       Aturlah Nilai Reflection
Kalau ini bahasa mudahnya adalah pemantulan pada benda, misalkan pada cermin. Kalau gambar di atas tadi yang atur atur nilai reflectionnya adalah pada material keramik saja ( aku sedikit memberi nilai reflection pada keramik ). Lihat pada gambar di bawah. Caranya adalah Klik icon material pada vray – Klik kanan pada Material List yang akan diberi nilai reflection – Create Layer – lalu pilih Reflection.

Cara Render Mobil di V-Ray SketchUp.


Langsung aja nih tutorialnya sbb :

Pertama-tama, buka halaman SketchUp lalu pilih komponen mobil yang akan kita setting materialnya.   Misalnya model mobil di atas. Komponen/model mobil banyak tersedia (gratis download) di 3D Warehouse / Trimble.



Lalu, ikuti instruksi berikut (sambil liat gbr di atas) : 
(1) Klik tools Paint Brush. akan muncul jendela material
(2) Lalu klik perintah di sebelah kanan tulisan edit (liat lambang yg saya tandai dg bulatan merah no.2)
(3) Kemudian klikkan pada salah satu warna material badan mobil yang akan kita edit materialnya, maka akan muncul nama materialnya Color_G25 (liat bulatan merah no. 4 pada gbr di atas)


Lalu klik material editor (huruf M) seperti gbr di atas.


Klik kanan pada nama material yang akan kita edit (dalam contoh ini nama materialnya adalah Color_G25) ---> Create Layer---->Reflection


Buka Tab Reflection---> ubah nilai Glossiness sebelah kanan menjadi 0,9----> ubah nilai Glossiness sebelah kiri menjadi 0,9 juga-----> lalu klik lambang huruf M


Maka akan muncul tampilan seperti gbr di atas. Ubah None ke TexFresnel


Lalu ubah nilai IOR menjadi 3,0---->lalu nilai Refract IOR menjadi 3,0 juga--->klik OK.



Lalu kita bikin satu layer Reflection lagi. Caranya klik kanan pada material Color_G25 ---> Create layer--->Reflection

Maka akan muncul tab Reflection 1 dibawah tab Reflection
Buka Tab Reflection 1---> ubah nilai Glossiness sebelah kanan menjadi 0,8----> ubah nilai Glossiness sebelah kiri menjadi 0,8 juga.
Sampai disini, mobil sudah kita bisa render. (klik R), Liat hasil rendernya.

Tips :
Bila kita ingin merubah warna body mobil sesuai keinginan kita, ikuti petunjuk dibawah ini.
Misalnya kita ingin merubah warna body mobil kita ke warna hijau

Buka Tab Reflection 1--->ubah warna putih disamping tulisan Filter dengan hijau (Red=180, Green 255, Blue 140--->klik OK

Lalu buka Tab Diffuse--->ubah warna putih disamping tulisan Color dengan hijau (Red=180, Green 255, Blue 140--->klik OK.Tutup jendela Material Editor. Lalu liat apa yang terjadi.



Sekarang Body mobil kita udah berubah jadi warna Hijau, yang sebelumnya warna putih.
Sekarang, kita mulai render. Klik R.
Tunggu beberapa saat hingga V-Ray selesai merender. Hasil akhirnya dapat dilihat seperti di bawah ini.




Daftar pustaka :



Sabtu, 13 Februari 2016

Cara Dasar Dan Mengenal Sketch Up



1. Cara Menginstall Sketchup


1. Buka folder download file Sketchup yang sudah anda download
2. Jalankan dengan double klik icon installer Sketchup
3. Next next saja
4. Sketchup pun terbuka hingga tampilan seperti gambar dibawah, lalu klik "Start using Sketchup"
 



5. Akan muncul jendela Sketchup untuk menggambar 3D



Setelah berhasil terinstall dan sudah terbuka, baru kita bicarakan langkah langkah membuat gambar 3D menggunakan Sketchup.


2.   Lembar Kerja Google Sketchup

Sebelum mulai memasuki pembahasan Google Sketchup, ada baiknya kita mengenal lebih dahulu bagaimana tampilan Sketcup itu, beserta beberapa istilah-istilah umum yang akan digunakan dalam membuat grafis. Beberapa istilah umum yang diberikan pada gambar di bawah ini akan banyak digunakan dalam pembahasan selanjutnya, sehingga akan lebih baik bila kita melafalkannya dengan baik.


Unsur-unsur utama layar Google Sketchup :

Title Bar, menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja yang aktif.
Menu Bar, adalah sederetan menu-menu yang terdapat dalam Google Sketchup.
Toolbar, merupakan sederetan tool-tool (gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoprasian program.
Drawing Area, adalah area kosong yang berfungsi untuk area menggambar.
Status Bar, digunakan untuk memuat informasi mengenai tool yang sedang digunakan atau sedang aktif.


3. Fungsi dari tiap tiap Icon di Toolbar Sketchup



Menu toolbar Sketchup seperti gambar diatas masing masing mempunyai yang berbeda beda. Saya akan memberikan informasi nya satu persatu.

  1. Select
Select berfungsi untuk memilih atau mengklik salah satu bagian atau jika ingin memilih 2 bagian atau lebih, tekan CTRL + Klik bagian.

  2. Line
Line berfungsi untuk membuat garis pada jendela gambar. Caranya hanya dengan klik menu ber icon pensil ini, lalu klik pada bagian yang ingin dibentuk garis.

Cara membuat garis juga bisa:
1.     Klik icon line  pada layar (atau tekan “L” pada keyboard)
2.     Klik pada layar sebagai titik pertama
3.     Ketik panjang garis sesuai sumbu yang diinginkan.
4.     Tekan enter pada keyboard.


  3. Rectangle
Rectangle berfungsi untuk membuat bentuk persegi ataupun persegi panjang, dengan otomatis. Kita hanya tinggal mengatur lebar dan panjangnya.

Cara:
1.     Ketik “R” pada keyboard.
2.     Pilih dan klik titik awal pada layar.
3.     Ketik (ukuran horizontal),(ukuran vertical) enter. Masalnya 30,50 Enter.
4.     Tekan spasi untuk menyelesaikan perintah.


  4. Circle
Circle berfungsi untuk membuat sisi lingkaran dengan otomatis. Kita tinggal mengatur radius atau jari-jari nya.

Cara:
1.     Ketik “C” pada keyboard.
2.     Klik tempat lingkaran.
3.     Ketik radius yang diinginkan. Enter

 
  5. Arc
Arc berfungsi untuk membuat garis lengkung pada bagian, dengan bentuk seperempat, sepertiga atau setengah lingkaran. Bisa diatur sendiri.

Cara:
1.     Ketik “A” pada keyboard.
2.     Pilih titik pertama, kedua dan ketiga pada layar.


  6. Make Component
Make Component berfungsi untuk membuat beberapa objek menjadi 1 komponen. Kalau belum mengerti, maksudnya, misalkan anda menggambar berbagai bidang. Setelah anda select beberapa bidang tersebut lalu anda klik Make Component, bidang bidang tersebut akan menjadi satu.

  7. Eraser
Eraser berfungsi untuk menghapus garis atau bidang yang terbentuk.
Cara:
1.     Ketik “E” pada keyboard.
2.     Pilih Obyek yang akan dihapus.

  8. Tape Measure Tool
Tape Measure Tool berfungsi untuk mengukur bidang atau garis atau menandai jarak pada setiap bidang.

  9. Paint Bucket
Paint Bucket berfungsi untuk memberikan warna atau texture pada bidang.

10. Push / Pull
Push / Pull berfungsi untuk memberikan efek 3 dimensi dengan membuat bidang jadi mempunyai panjang lebar dan tinggi. Caranya dengan klik icon Push / Pull lalu klik bagian yang akan dinaikkan atau diturunkan, setelah itu arahkan ke atas untuk menaikkan atau arahkan kebawah untuk menurunkan.

11. Move
Move berfungsi untuk memindahkan bidang yang telah di Select, memindahkan titik untuk meluruskan dan bisa juga memindahkan 2 bagian atau lebih dengan CTRL + klik beberapa bagian tersebut, lalu dipindahkan.

Cara lain juga bisa digunakan:
1.     Pilih Obyek yang dipindahkan.
2.     Ketik “M” pada keyboard.
3.     Klik pada titik acuan pertama.
4.     Klik pada titik acuan kedua(ukuran).


12. Rotate
Rotate berfungsi untuk mengubah / memutar sebuah bidang ke arah yang telah kita tentukan.

Cara:
1.     Pilih Obyek yang diputar.
2.     Ketik “Q” pada keyboard.
3.     Klik pada titik sumbu.
4.     Ketik sudut, Enter.


13. Offset
Offset berfungsi untuk membuat bidang setelah bidang pertama dibuat tepat diatas bidang pertama dengan skala yang berbeda.

Cara:
1.     Ketik “F” pada keyboard.
2.     Tentukan sisi obyek dan arah Offset (kedalam atau keluar).
3.     Ketik jarak yang dikehendaki, Enter.


14. Orbit
Orbit berfungsi untuk melihat kesekeliling bagian atau bisa juga diartikan dengan mengorbit bidang untuk di lihat keseluruhan.

15. Pan
Pan berfungsi untuk melihat beberapa bagian dengan cara menggeser kamera.

16. Zoom
Zoom berfungsi untuk memperdekat atau menjauhkan kamera dari bidang untuk melihatnya.

17. Zoom Extends
Zoom Extends berfungsi untuk melihat tampilan bidang dari segi random, atau acak.

18. Mirror 
Mirror adalah perintah yang digunakan untuk mencerminkan suatu obyek dengan sumbu tertentu.

Cara:
1.     Pilih obyek yang akan dicerminkan.
2.     Klik kanan pada obyek
3.     Pilih flip along, dan pilih sumbu yang kita inginkan.

 
19. Copy
Copy  adalah perintah yang digunakan untuk menggandakan obyek.

Cara:
1.     Pilih Obyek yang digandakan .
2.     Ketik “M” pada keyboard.
3.     Klik pada titik acuan pertama.
4.     Tekan Ctrl pada keyboard
5.     Klik pada titik acuan kedua(ukuran) Enter.

 
20. Skala
Skala  adalah perintah yang digunakan untuk memperbesar atau memperkecil    obyek.

Cara:
1.     Pilih Obyek yang di skala.
2.     Ketik “S” pada keyboard.
3.     Klik dan geret titik skala sesuai keinginan (atau ketik skala yang kita inginkan, misalnya 2 untuk pembesaran obyek 2x)



Itulah beberapa fungsi fungsi dari tiap tiap icon toolbar Sketchup yang saya ketahui. Setelah anda mengetahui fungsi fungsinya, baru saatnya menggambar 3D.


4. Teknik Dasar Menggambar 3D Menggunakan Sketchup

A. Membuat Balok

1. Klik icon kotak (Rectangle) lalu gambar pada bidang seperti gambar dibawah

 
2. Bidang akan menghitam lalu klik Push/Pull atau icon yang lambangnya kotak dengan panah keatas.

3. Klik bidang persegi yang sudah digambar menggunakan Push/Pull lalu tarik keatas.

 
4. Balok pun sudah jadi dan siap dibentuk bentuk


B. Membuat Sebuah Ruang

Setelah balok jadi, mari kita buat sebuah ruangan yang mirip dengan rumah
1. Gambar garis dari balok yang tadi sudah dibuat dengan menggunakan Rectangle, lakukan seperti gambar dibawah

 
2. Klik Push/Pull lalu dorong bagian persegi yang paling tengah kebawah, tahan kursor lalu arahkan ke sisi balok bagian bawah hingga ada tulisan "On Edge" lalu lepas


3. Jadi sudah ruangan yang mirip seperti bak yang terbuat dari balok tadi

 
Setalah jadi ruanganya, mari kita buat balok balok melayang yang mirip seperti tangga.


C. Membuat Balok Melayang

1. Gambar persegi persegi kecil disisi bidang paling belakang. Lakukan seperti gambar


Buat mengunakan Rectangle sama seperti buat persegi tadi.

2. Tarik satu satu persegi persegi kecil hingga muncul keluar

 
Setelah buat balok yang pertama, pada balok yang kedua ketika ditarik arahkan kursor sampai sisi atas balok pertama hingga muncul tulisan "midpoint".

3. Sudah jadi balok balok melayang yang mirip tangga

Silahkan dilihat lihat gambar 3D buatan anda dengan lebih detail menggunakan tool "Orbit"
Setelah itu, bisa anda edit edit lagi balok balok tersebut. Hingga bisa menjadi sebuah rumah yang utuh.



Daftar pustaka