Rabu, 15 Oktober 2014

Ilmu Sosial Dasar : Pemuda dan Sosialisasi

Nama : Tamara Mustikasari
Kelas : 1TB05
NPM : 2A314651


PEMUDA DAN SOSIALISASI


  • Pemuda
Pemuda adalah golongan manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung.

Pemuda adalah asset bangsa. Dengan peran pemuda, akan mencapai cita-cita bangsa. Jadi, dapat disimpulkan peran pemuda sangat penting untuk mencapai cita-cita bangsa. Jika suatu bangsa melahirkan pemuda yang memiliki intel yang tinggi, memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, maka akan tercipta suatu Negara yang maju, dan tentunya tidak akan menjadi Negara yang tertinggal.

Masalah-Masalah yang dihadapi Pemuda:
  1. Masalah yang dihadapi pemuda cukup banyak, diantaranya:Pemuda itu tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena masalah biaya
  2. Pemuda yang seharusnya mampu untuk melanjutkan pendidikan, tetapi malah disia-sia kan
Berikut contoh pemuda Indonesia :



Foto ini diambil saat saya graduation bersama teman-teman saya. Beginilah para pemuda Indonesia setelah lulus sekolah, setelah merampungkan pendidikan sekolah mungkin saja mereka akan melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja. Menurut saya, setelah merampungkan pendidikan menengah kita akan kembali ke masyarakat lagi, maka itu harus lebih berfikir matang dan dewasa. Para pemuda Indonesia sebaiknya bisa meraih cita-cita yang diinginkan supaya kelak akan menjadi masyarakat yang sejahtera.

  • Sosialisasi
Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. 

Agen sosialisasi:
  1. Keluarga, Pertama-tama yang dikenal oleh anak-anak adalah ibunya, bapaknya dan saudara-saudaranya.
  2. Sekolah, Pendidikan di sekolah merupakan wahana sosialisasi sekunder dan merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi secara formal.
  3. Teman bermain (kelompok bermain), Kelompok bermain mempunyai pengaruh besar dan berperan kuat dalam pembentukan kepribadian anak. Dalam kelompok bermain anak akan belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya.
  4. Media Massa, Media massa seperti media cetak, (surat kabar, majalah, tabloid) maupun media elektronik (televisi, radio, film dan video). Besarnya pengaruh media massa sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan.
  5. Lingkungan kerja, Lingkungan kerja merupakan media sosialisasi yang terakhir cukup kuat, dan efektif mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang.
Berikut contoh sosialisasi :



Foto ini diambil sewaktu saya sedang bersosialisasi tentang pelajaran. Dari sinilah tempat berlangsungnya proses sosialisasi secara formal. Karna disekolah kita bisa lebih banyak bersosialisasi terutama tentang pendidikan yang kita dapat. Ilmu yang didapat disekolah bisa kita pakai dan bisa kita terapkan dikehidupan kita nantinya.


Keterkaitan antara pemuda dan sosialisasi

pemuda dan sosialisasi merupaka suatu hal yang berkaitan erat di dalam hidup ini, dimana para pemuda harus ikut aktif dalam berperan di kehidupan sehari-hari. Sosok pemuda di negeri ini sangat dibutuhkan untuk kemajuan hidup bersama membangun negeri ini.Para pemuda dan pemudi berperan sebagai penerus bangsa yang harus meneruskan cita-cita para leluhur kami. Berfikir secara kritis dan berjiwa sosial merupakan hal penting yang harus ditanamkan dalam diri masing-masing. Oleh karena itu sebagai penerus bangsa ini, hendaknya kita selalu berfikir dan bertindak secara positif dalam menangani hal dan keadaan apapun.

Ilmu Sosial Dasar : Individu, Keluarga, dan Masyarakat


Nama : Tamara Mustikasari
Kelas : 1TB05
NPM : 2A314651


Individu, Keluarga, dan Masyarakat


  • Pengertian Individu
    Kata individu berasal dari bahasa latin “individiuum” yang artinya yang tak terbagi. Menurut Dr.A.Lysen, individu merupakan kesatuan yang tak terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
Berikut contoh individu:





Foto ini diambil sewaktu saya berkunjung ke Radio Dakta 107FM. Berikut adalah orang yang sedang bekerja masing-masing tugasnya dengan berindividu.

  • Pengertian Keluarga
    Kata keluarga berasal dari bahasa Sanskerta “kulawarga” yang berarti anggota. Dari bahasa sansekerta ini, keluarga memiliki pengertian lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Secara umum, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Berikut contoh foto bersama keluarga :




Ini adalah foto keluarga teman saya. Gambar berikut sebagian kecil kebahagian bersama keluarga mereka. Foto ini berkaitan antara individu dengan keluarga yang sangat harmonis sekali. Adanya interaksi antar sesama individu maka terbentuklah suatu keluarga kecil.

  • Pengertian Masyarakat
    Kata masyarakat berasal dari bahasa Arab “musyarak” yang berarti suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Secara umum, masyarakat adalah sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Berikut contoh foto masyarakat :



Foto ini diambil sewaktu saya sedang jalan disepanjang Stasiun Pondok Cina. Ini suatu bukti masyarakat kemiskinan di Indonesia, dan banyak sekali kita temui disekeliling kita. Menurut saya, ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat yg kekurangan seperti ini yaitu kurangnya lapangan pekerjaan, faktor usia yang memungkinkan tidak mampu untuk bekerja, dan tidak mau berusaha untuk mencari pekerjaan. 

Hubungan Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
  • Hubungan individu dengan keluarga
    Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.
  • Hubungan individu dengan masyarakat
    Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjunjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu.

Selasa, 14 Oktober 2014

Ilmu Sosial Dasar : Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

Nama : Tamara Mustikasari
Kelas : 1TB05
NPM : 2A314651


PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN

  • Penduduk adalah orang-orang yang mendiami suatu wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.
  • Masyarakat adalah suatu kehiduoan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Hal yang terpenting dalam masyarakat adalah pranata sosial, tanpa pranata sosial kehidupan bersama didalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial adalah perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.
Berikut ini adalah contoh masyarakat di Indonesia :




Foto ini diambil sewaktu saya sedang  berada di stasiun. Seperti layaknya didalam kerata pun kita harus berhati-hati dengan padatnya masyarakat yang ada didalam kereta bisa saja terjadi pencopetan barang berharga, sebaiknya kita harus lebih berhati-hati saat didalam kereta dan sebisa mungkin tidak mengeluarkan alat komunikasi yang bisa menarik perhatian pencopet.


  • Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan cipta merupakan kemampuan berpikir dan kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan.

Berikut adalah contoh salah satu kebudayaan Indonesia:











Foto ini diambil sewaktu saya perpisahan sekolah. Mungkin ini salahsatu masyarakat yang paham atas kelestarian kebudayaan daerahnya. Lihat saja mulai dari anak kecil hingga dewasa ikut dalam menghibur pengunjungnya, mulai dari menari topeng, alunan angklung yang indah dimainkan oleh anak kecil hingga dewasa dengan diiringi oleh tarian tradisional, serta ada pemainan wayang oleh seorang dalang yang diiringi oleh suara gamelan. Suatu keharusan bagi kita sebagai masyarakat yang baik menjaga budaya bangsa agar tidak diklaim oleh negara asing.

Keterkaitan antara Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
Jika dilihat spesifik antara ketiga ini memiliki hubungan yang menarik. awalnya dimulai dari penduduk, dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia (masyarakat) tersebut.